Aku Reggie. Aku 13 tahun dan sekarang aku homeschooler. Ini adalah pengalaman pertama aku kemping bersama teman-teman.
Apa sih Klub Oase itu? Klub Oase adalah komunitas keluarga homeschooling yang mengadakan kegiatan kepramukaan di setiap hari Rabu minggu 1 dan 3 setiap bulannya.
Tanggal 23 sampai 25 Feb 2018 yang lalu kami dari Pramuka penggalang Oase diundang oleh Pramuka gugus depan Jakarta Selatan untuk mengikuti acara kemping bersama. Acara ini dinamakan Kemping Ceria dan diadakan selama 3 hari 2 malem di buper Loji Nenek Cigombong Bogor. Buper singkatan dari bumi perkemahan.
Aku baru saja bergabung di klub Oase ini. Aku senang sekali bisa mengikuti pramuka Oase karena bisa mengenal banyak teman baru dan mendapat banyak pengalaman baru.
Hari Pertama, Jumat 23 Feb 2018
Pagi-pagi sekali kami berkumpul di pom bensin Kalimalang dekat dengan Rumah Inspirasi. Di sana telah menunggu mobil truk tronton yang besar untuk mengangkut kami semua. Ada 26 orang penggalang dan 5 orang kakak pembina. Papaku salah satu dari kakak pembina. Aku merasa aman dan senang papa bisa mendampingiku selama kemping.
Di dalam mobil kami bisa melihat pemandangan yang sangat indah di luar. Sepanjang perjalanan kami bernyanyi, bercanda dan akhirnya ketiduran karena mengantuk waktu di jalan tol.
Setelah kami sampai di tujuan, kami bergotong royong menurunkan barang barang dari mobil. Untuk mencapai bumi perkemahan Loji Nenek kami harus berjalan kaki. Di sana kami disambut oleh Kak Irwan. Kami dibagikan tas serut kecil dan name tag. Aku satu regu dengan 7 teman lainnya dan kami semua mendirikan tenda.
Sebelum makan teman –teman sempat bermain permainan benteng. Karena aku belom tau cara bermainnya maka aku hanya menonton. Papaku yang ikut bermain dan seru sekali. Setelah makan siang untuk mencairkan suasana Kak Irwan mengadakan permainan bagi seluruh peserta. Sebelumnya kami saling berkenalan dengan teman teman baru dari komunitas pramuka yang lain.
Setelah bermain ada acara pengenalan ular. Aku tidak takut tapi aku malas pegang. Ada beberapa macam ular yang berasal dari Indonesia. Temanku banyak yang coba pegang.
Malamnya kami bersiap-siap menyalakan api unggun. Nama regu aku adalah singa gembul dan anggotanya adalah AKU, VITO, HUSAYN, HIBBAN, ALI DAN RABIAN. Kami semua dibagikan kacu berwarna orange dengan garis – garis abu-abu yang di malam hari bisa menyala bila terkena cahaya lampu. Keren sekali!
Malam itu adalah malam pembukaan kemping ceria. Kami menyanyikan yel yel yang di buat oleh masing masing regu. Setelah makan malam kami bersiap untuk tidur di tenda masing masing sambil menikmati tenda kami. Aku satu tenda dengan papa dan barang-barang.
Hari kedua, Sabtu 24 Feb 2018
Kami bangun tidur jam 4.30. Kami langsung bangun dan menikmati udara yang dingin dan langit-langit yang masih indah. Yang aku maksud indah langit-langitnya masih ada bintang bintang yang muncul. Kami menikmati udara pagi yang sangat menyegarkan. Setelah mulai agak terang kami langsung senam dipimpin oleh Kak Opal dan Kak Evan, papaku.
Setelah senam kami mandi pagi dan airnya dingin sekali. Lalu kami mempersiapkan regu untuk makan pagi bersama. Habis makan ada beberapa teman berebutan untuk mencuci piring bekas makan teman-temannya. Mereka rajin sekali. Alev, Husayn, Ariq dan Vito.
Kegiatan pertama hari ini adalah belajar mengenal ciri-ciri tumbuh- tumbuhan. Lalu kami belajar mencampurkan tanah, pupuk kandang dan sekam sehinga menjadi media tanam yang baik. Lalu kami pun mendapat ilmu cara membuat media persemaian dengan menggunakan daun pisang. Dengan mengunakan daun pisang pemakaian plastik bisa dikurangi.
Setelah itu kami diberi kesempatan untuk panen daun pakchoy. Kami diberi tugas untuk memasak hasil panen kami tiap regu. Regu kami memasak tumis pakchoy dan kami makan bersama.
Setelah makan siang ada kegiatan yang paling aku suka yaitu karya kardus. Yey! Ini hobi saya banget. Kami dibagikan kertas petunjuk untuk mengerjakan istana dari dus. Bahan bahannya lem fox, pengaris, solatip kertas, cutter, pensil, penghapus.
Hari ini kegiatan kami padat sekali. Kami juga belajar tentang kompas, mewarnai topi pak tani, memanah, belajar tali temali untuk membuat tandu.
Sorenya kami disuruh membuat karya literasi tentang hal apa yang paling berkesan untuk kami di sepanjang acara kemping ini. Regu aku membuat drama. Tapi aku tidak ikutan karena kepalaku sakit.
Setelah itu waktunya tidur kami langsung masuk tenda dan tertidur. Hari yang capek.
Hari ketiga, Minggu 24 Feb 2018
Hari ini hari terakhir kami kemping. Dan yang menyenangkan adalah hari ini kami akan hiking. Di sepanjang jalan aku melihat pemandangan yang sangat indah. Banyak pohon, lihat sungai, aku mendengar suara jangkrik, dan burung berkicau.
Di tengah jalan menuju air terjun kamipun istirahat dan menunggu regu lain. Setelah menunggu regu lain kami pun berjalan kaki menuju atas air terjun. Kamipun melihat air terjunnya indah dan kami main air terjun. Kami juga foto – foto.
Setelah main air terjun kami pergi melihat elang yang sangat besar. Kami tidak boleh memegang elang itu karena bisa mematuk.
Tiba-tiba kami menyadari ada beberapa teman kami yang tersesat, yaitu Husayn dan Ariq. Kamipun ikut mencari mereka ternyata tidak ketemu juga sehingga kami kembali ke tempat perkemahan. Ternyata kami menemukan mereka di tempat perkemahan.
Setelah kami menemukan mereka, kami bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing. Kamipun merobohkan tenda. Setelah merobohkan tenda kami makan siang dan langsung berpamitan dengan Kak Irwan.
Lalu kami naik truk tronton menuju pom bensin Kalimalang untuk menunggu jemputan. Kami tiba di Jakarta kira-kira jam 6 sore. Aku dan papaku memesan taksi online untuk pulang sampai di rumah. Setelah sampai di rumah aku mandi, makan, beristirahat dan bercerita tentang pengalaman selama kemping ceria. Aku merasa lelah tetapi gembira karena mendapat banyak pengalaman baru.
HI Reggie sepertinya seru sekali yah kemahnya. Ditunggu cerita berikutnya 🙂
LikeLike
Great job, Eggie! Tulisannya detail dan jelas, jadi berasa ikut kemping 😊
Semangat dan terus berbagi tulisan yaa!
LikeLike
wah reggie keren sangat tulisannya… semoga terus berkarya ya reggii..
LikeLike
Wow… Keren Reggie.
Tulisannya runut dan detail.
Keep on writing, you Rock!!
LikeLike